LALINGGATO.MEDIAKOLTIM.com- Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), tampil di Hari Kemanan Pangan Dunia,dengan memperkenalkan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang merupakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Ketapang Koltim, yang diselenggarakan diSurabaya Jawa Timur, Jumat (21/6/2024).
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kolaka Timur, Dr.Ir Idarwati.MM, mengatakan kegiatan yang diberi nama Word Food Safety Day (WFSD) ini, menampilkan berbagai aneka pangan segar khas Kolaka Timur.
"Iya,berbagai aneka pangan segar khas koltim kita bawa dan perkenalkan di acara Hari Pangan Dunia,agar produk usaha kecil dan menengah (UMKM) ini mampu bersaing bukan hanya didaerah namun dapat di akui oleh dunia."ujarnya
Selanjutnya ia menjelaskan,seperti dilansir WHO dan FAO juga BSN, tema peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun 2024 adalah 'Food safety: prepare for the unexpected' atau yang artinya 'Keamanan pangan: kesiap siagaan untuk kondisi yang tidak terduga.
"Tema ini menggaris bawahi pentingnya kita untuk bersiap menghadapi insiden keamanan pangan, tidak peduli seberapa ringan atau parahnya insiden tersebut kita harus siap siaga."tuturnya
ia mengatakan,Insiden keamanan pangan adalah situasi di mana terdapat potensi atau risiko kesehatan yang telah dikonfirmasi terkait dengan konsumsi makanan.
"Insiden makanan dapat terjadi, misalnya, karena kecelakaan, kontrol yang tidak memadai, penipuan makanan, atau peristiwa alam. Meskipun kesiapan untuk menangani insiden keamanan pangan membutuhkan upaya khusus dari pembuat kebijakan, otoritas keamanan pangan, petani dan pelaku usaha pangan, konsumen juga dapat berperan aktif dalam mencegah insiden makanan ini terjadi.ungkapnya
Kampanye ini akan mengeksplorasi isu-isu seputar insiden keamanan pangan yang tidak terduga yang dapat terjadi bahkan ketika kita semua telah memainkan peran kita untuk menjaga keamanan pangan. Insiden semacam itu bisa sesederhana pemadaman listrik di rumah dan tantangan berikutnya dalam menyimpan makanan dengan aman.
" Di sisi lain, peringatan keamanan pangan internasional melibatkan kontaminasi atau potensi kontaminasi dalam pasokan makanan, yang sumbernya harus diidentifikasi secepat mungkin untuk mencegah wabah penyakit. Dalam situasi seperti itu, pengumpulan data dan pertukaran informasi yang cepat lintas batas dan sektor membantu mencegah penyebaran penyakit bawaan makanan".pungkasnya
Editor : Tim