Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mencegah Stunting dan Menekan Inflasi Dinas Ketapang Koltim Gelar Sosialisasi Penyusunan Pola Makan B2SA

Minggu, 14 Juli 2024 | Juli 14, 2024 WIB

 


LAMBANDIA,MEDIAKOLTIM. COM-Pemerintah Daerah(Pemda) Kolaka Timur Melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kolaka Timur Menggelar Sosialisasi Penyusunan Pola Makan Beragam Bergizi Seimbang Dan Aman(B2SA). Dengan Tema Melalui Kegiatan Kampung Desa B2SA Untuk Perbaikan Gizi Keluarga Dan Pencegahan Stunting.Jumat Kemarin, 12 Juli 2024, di Aula Balai Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia. 


Bupati Kolaka Timur yang diwakili oleh Asisten II, Lapala Membuka secara resmi kegiatan tersebut, turut hadir Ketua DPRD Koltim,Ketua Tim PKK diwakili Ketua Pokja III, Pimpinan OPD,Kabag,Camat Lambandia, Ketua TP Kabupaten,Kecamatan, Desa Bersama Ketua Pokja III, Anggota perwakilan Kepala Desa dan Seluruh Anggota KWT. 


Dalam Sambutanya ia Mengatakan Pemerintah daerah( Pemda) Koltim berupaya menekan angka Stunting dan Inflasi melalui dinas-dinas terkait Khususnya di Sektor Pangan


"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kami pemerintah daerah dalam menurunkan angka Stunting dan Inflasi dikolaka timur sesuai arahan dari bapak bupati Koltim, Abd. Azis. SH. MH".tuturnya


Sementara Itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim, Dr. Ir Idarwaty. MM menjelaskan Terselenggaranya Sosialisasi ini atas perintah dan arahan bapak bupati, serta merujuk pada Amanat Undang-Undang 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi Pangan dengan membudayakan pola konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).


"Penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Istilah Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). ujarnya


Selanjutnya ia menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada para peserta agar dapat menjaga dan mencegah terjadinya inflasi serta stunting dikoltim. 


"Kita kasi Pemahanan ke peserta supaya menyadari pentingnya sosialisasi,karena Pangan beragam terdapat bermacam-macam jenis makanan, baik hewani maupun nabati, sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi harus beragam jenisnya karena tiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda sehingga kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi."Bebernya



ia menegaskan Pemda berupaya meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan dikoltim guna menekan lonjokan inflasi serta menekan turun angka stunting dikoltim. 



" Kami berupaya meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan cara: (1) mempromosikan penganekaragaman konsumsi Pangan; (2) meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi aneka ragam Pangan dengan prinsip Gizi seimbang; (3) meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan Pangan Lokal; dan (4) mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi tepat guna untuk pengolahan Pangan Lokal".terangnya


Lanjut ia Menerangkan,dalam sosialisasi ini juga Pemda Koltim memberikan bantuan untuk desa B2SA Kepada 150 Orang Peserta yang hadir. 


"Adapaun bantuan untuk DESA B2SA adalah Aneka bibit Cabe, Sayuran dan Buah-buahan serta Kami beri bantuan kepada Gerai Pangan(Kios Pangan) yang menjual Alat Masak B2SA, Rumah Bibit Rangka Baja, Peralatan Masak Premium dan kita sosialisasikan pula cara mengolah Pangan dalam Mencegah Stunting. "Tutupnya


Selain Untuk Desa B2SA,Dinas (Ketapang) juga memberikan bantuan kepada Para KWT yaitu KWT Onimanuk dan KWT Bahri Falah yang dilanjutkan demonstrasi Pengolahan Pangan dan Gerakan Menanam Cabe, Sayuran dan buah-buahan.


Penulis : Jusran

×
Berita Terbaru Update