MOWEWE, MEDIAKOLTIM. COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur Melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kolaka Timur,melanjutkan tahapan sosialisasi pemilih pilkada tahun 2024,dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada masyarakat Mowewe khususnya Pemilih Perempuan.bertempat di Aula Camat Mowewe, Sabtu (6/7/2024)
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kolaka Timur,Yanthi Pratiwi Irianto mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat khususnya Pemilih Perempuan guna mendekatkan dan memberdayakan partisipasi perempuan dalam pesta demokrasi Pilkada Koltim 2024.
"Tahapan ini sangat penting untuk diselenggarakan guna mendekatkan dan Memberdayakan partisipasi pemilih Perempuan agar tidak Golput pada Pilkada 2024 ini".ucapnya
Selanjut ia berharap dengan hadirnya Narasumber yang akan memaparkan materi-materi tentang partisipasi pemilih perempuan ini dapat dicermati dan diserap dengan baik oleh ibu-ibu yang hadir dikegiatan ini.
"Semoga Ibu-ibu yang hadir bisa menyerap dengan baik materi yang akan dipaparan oleh narasumber,agar mereka menyadari akan pentingnya peran perempuan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati koltim tahun 2024".
Lanjut ia menegaskan sebagai pemilih Perempuan perlunya untuk mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih perempuan ini,agar nanti dalam Pemilihan Bupati dan wakil bupati Koltim 2024 memiliki peran yang sangat penting pada hari H pemilihan.
" Peran perempuan sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada keluarga mereka, sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,saya juga ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam kegiatan ini," Ungkapnya
Sementara itu,Ketua divisi Hukum dan pengawasan KPU Koltim, Murhum Halik mengatakan, sosialisasi segmen pemilih ini merupakan upaya KPU Koltim untuk memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat koltim, untuk itu Kami laksanakan di Kecamatan Mowewe, karena berdasarkan data pemilih di Koltim pada Pemilu 2024 lalu dari 12 Kecamatan se-Kolaka Timur Partisipasi Perempuan paling tinggi jumlah penduduknya ada di Mowewe.
"Kami dari KPU mengajak ibu-ibu di mowewe ini untuk meninggalkan sejenak aktivitas dan kegiatan mereka dirumah untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini agar nantinya mereka berperan serta dalam mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi ini, karena suara ibu-ibu sangat penting untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada, sebab ujung dari sosialisasi ini adalah partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya,"jelasnya.
Selain itu, Murhum mengungkapkan, partisipasi itu tidak hanya diukur berdasarkan persentase jumlah pemilih pada saat pemilihan,namun Kolaka Timur selalu melampaui angka rata-rata yang ditetapkan oleh KPU RI dengan partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 sebesar 75 persen sementara hampir 85 persen yang menyalurkan hak pilihnya.
"Partisipasi Pemilih dikolaka timur itu sangat tinggi selalu melampaui target nasional sebanyak 10 persen,sehingga partisipasi pemilih dikoltim tidak hanya di ukur dari presentase jumlah pemilih pada saat pemilihan,namun di ukur dengan angka rata-rata yang telah ditetapkan oleh KPU RI" sebutnya.
Sebenarnya kata Murhum, Sosialisasi Partisipasi pemilih ini menyoroti hak-hak Pemilih dalam hal ini perempuan, yang telah dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
" iya, kita laki-laki banyak bekerja banyak di luar rumah, tapi kalau ibu ibu itu selalu ada di rumah bersama anak-anaknya dari nilai-nilai yang dipraktekkan oleh seorang anak sampai menuju dewasa lebih banyak dipengaruhi oleh pendidikan yang diberikan oleh Ibu di rumah,"tuturnya.
Ia menerangkan, bahwa peran Perempuan untuk ikut berpartisipasi supaya negara dan bangsa maju, maka dimulai sejak dini serta sudah memilih sistem yang disebut dengan demokrasi seperti, melalui Pilkada nanti.
Melalui sosialisasi ini, Ia juga, kita memperkenalkan Maskot pilkada 2024 yang menggambarkan burung Hoa atau Rengkong (HORE) yang bertajuk HORE (Harapan Demokrasi) dan RAME (Rakyat Memilih).
"Burung rangkong ini melambangkan kesetiaan, kalau betinanya mati atau jantannya, mereka tidak akan pernah mencari pasangan lain, ketika salah satu pasangannya mati, maka yang satu juga mungkin akan sakit-sakitan dan menuju mati, tidak mencari pasangan hidup yang lain kita maknai dengan pemerintah terpilih setia kepada rakyatnya," tutupnya
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri Ketua KIPP Koltim Rusniati Nur Rakibe sekaligus Narasumber yang mengisi kegiatan ini dan Azhari Malaka yang merupakan mantan Komisioner KPU Koltim.
Editor : Jusran