Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

DPPKB Koltim Gelar Pertemuan Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tingkat Kabupaten Tahun 2024

Kamis, 04 Juli 2024 | Juli 04, 2024 WIB


KOLTIM,SITUSSULTRA.com-
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kolaka Timur,menggelar kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester I, bertempat di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tingkat Kabupaten Kolaka Timur, Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, Rabu (03/07/2024) pagi.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kolaka Timur, Jumaeda SKM,membuka secara langsung kegiatan ini, yang juga dihadiri oleh Kepala OPD terkait yang sempat hadir, Direktur RSUD Koltim atau yang mewakili, Camat Tirawuta, Kepala Desa Tumbudadio, Tim Pakar Stunting 2024 sebagai narasumber, Program Gizi Dinas Kesehatan, Kementerian Agama Kab. Koltim, Kapus, Kepala UPTD KB se-Koltim, TPK Desa Tumbudadio, Satgas Stunting Kab. Koltim, Bidan Koordinator Puskesmas Tirawuta, Bidan Desa Tirawuta dan Desa Orawa Kecamatan Tirawuta, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) se-Kab. Koltim, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) se-Kab. Koltim, dan pihak-pihak terkait lainnya. 


Dalam sambutannya Kadis DPPKB Jumaeda SKM menyampaikan, adanya kegiatan ini bermaksud untuk kembali melihat apa saja faktor yang menjadi penyebab Stunting itu sendiri, sehingga kita bisa menentukan langkah atau strategi yang harus dilakukan baik itu dari dinas terkait, masyarakat dan juga semua teman-teman teknis di lapangan.


"Hadirnya seluruh instansi terkait hari adalah bukti keseriusan kita dalam mengatasi stunting,Sehingga kita bisa mengambil kesimpulan kira-kira langkah apa yang harus kita lakukan agar tidak ada lagi anak-anak stunting ataupun ibu yang melahirkan anak-anak regenerasi stunting nantinya," tuturnya.


ia menjelaskan,Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya. 


"Kekurangan gizi kronis pada anak adalah penyebab terkenanya stunting, sehingga berdampak pada pertumbuhan balita itu sendirisendiri," ujarnya. 


Lebih lanjut ia Menerangkan, Stunting juga merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi (kekurangan atau kelebihan asupan energi, protein, zat gizi lain). 


"Karena perubahan dari kebiasan makan atau pola makan yang tidak tepat yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya sehingga mengakibatkan Kekurangan gizi yang berkepanjangan dan juga kelebihan asupan energi, protein dan zat gizi lainyalainya,"pungkasnya


Editor : Jusran

×
Berita Terbaru Update