Kades Aukora Arman (Paling Kanan) saat menyerahkan langsung BLT kepada KPM belum lama ini |
ULUIWOI,MEDIAKOLTIM.COM-Pemerintah Desa (Pemdes) Aukora Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah sukses menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) mulai tahap 1 untuk sejumlah Warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahun Anggaran (TA) 2024 belum lama ini.
Penyaluran ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Aukora Arman bersama aparatnya dan disaksikan beberapa Masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Melalui kesempatan ini Kades Aukora mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur atas suksesnya terlaksana program BLT di Desa yang dinakhodainya. Sehingga melalui bantuan tersebut warga Keluarga penerima manfaat di Desa Aukora dapat terbantu di tengah Kondisi sulitnya ekonomi sekarang ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa penyaluran BLT ini sejak Tahap satu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu warga yang terdampak ekonomi, atau Warga miskin terutama di tengah situasi saat ini.
"Kami sangat bersyukur denga adanya BLT ini Kami dapat membantu warga yang ekonomi tidak mampu dan Kami bersyukur telah melaksanakan penyalurannya dengan lancar,"tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dengan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warganya khususnya warga miskin atau keluarga penerima manfaat sehingga mereka dapat menutupi kebutuhan kehidupan sehari-harinya.
Dengan suksesnya penyaluran BLT ini, Ia berharap Masyarakat Desa Aukora dapat memberikan dorongan positif terhadap Pemdes dalam membangun ketahanan ekonomi.
Kata dia, Pemerintah Desa Aukora telah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga demi terwujudnya Pembangunan Desa dan kesejahteraan Masyarakat.
Sesuai amatan, setiap KPM BLT mendapatkan Rp.900.000 yang dibayarkan selama 3 Bulan jadi total yang diterima sebanyak Rp.900.000.
Bantuan tersebut diberikan berdasarkan jumlah warga yang telah disaring khususnya Warga yang tergolong keluarga miskin atau kurang mampu serta benar-benar Warga yang tinggal dan menetap di Desa Aukora serta tidak termasuk penerima bantuan PKH maupun program bantuan sosial pemerintah lainnya.
Laporan : Tim