Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ceritakan Kisahnya di Koltim, Saat Ditahan KPK, Nur Alam Sempat Terharu

Minggu, 16 Juni 2024 | Juni 16, 2024 WIB

Eks. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. H. Nur Alam, SE, M. Si saat memberikan sambutan melalui acara silahturahmi yang tertunda di Lapangan Nur Latamoro Kelurahan Rate Rate Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur, Sabtu (15/6/2024) (Foto : Mediakoltim. com) 

RATE RATE, MEDIAKOLTIM. COM-
Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. H. Nur Alam, SE, M. Si baru saja berkunjung di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tepatnya di Tribun Lapangan Sepak Bola Nur Latamoro Kelurahan Rate Rate Kecamatan Tirawuta, Sabtu (15/6/2024). 


Dalam kunjungannya Nur Alam ditemani sang Istri tercinta Hj.Tina Nur Alam bersama rombongan dalam rangka menunaikan hajatnya melalui silahturahmi yang tertunda. 


Melalui kegiatan tersebut, eks. Gubernur Dua periode itu disambut ribuan Warga yang telah lebih duluan menantinya di Lapangan Sepak Bola Nur Latamoro dengan iringan Tarian Mondotambe. 

Dalam sambutannya dihadapan sejumlah Warga yang mengidolakannya. Ia  menceritakan kisahnya saat di tahan KPK sebelum masa jabatannya akan berakhir. Dimana dalam ungkapannya Nur Alam sempat terharu mengenang dirinya saat berhadapan dengan lembaga anti rasuah itu. 



"Peristiwa yang menimpa saya diluar dugaan saya 7 Bulan sebelum jabatan saya berakhir saya dipanggil oleh KPK Republik Indonesia yang sebelumnya saya tidak pernah diperiksa sama sekali dan dilakukan pemeriksaan pada tanggal 5 Juli 2017 tersebut. Dan pada pemeriksaan balik juga saya tidak diperkenankan lagi untuk pulang menemui Istri dan Anak,"ungkapnya sembari meneteskan air mata


"Maafkan saya sedikit terbawah dengan perasaan karena begitu cintanya saya kepada negeri dan masyarakat,"ucapnya dengan  nada bersedih. 


Ia menyatakan dirinya telah menjalani hukuman dengan sebuah tuduhan namun pada akhirnya di Pangadilan tidak terbukti sehingga dirinya bisa bebas dari jeruji besi.


"Saya dituduh merugikan Negara 4, 3 Triliun, namun semua Tuduhan itu tidak ada satu sen pun yang terbukti kemudian Negara telah mendapat keuntungan pada saat itu sebesar 600 Miliar dan bukti saat ini sudah mencapai triliunan rupiah dari terobosan dan kebijakan yang saya buat pada saat perjuangkan,"jelasnya.


Menurutnya, Penjara bagi dirinya adalah perjalanan spritual, sebab Kata Nur Alam Allah sedang menguji keihlasan dirinya, dan juga menguji Rakyat Sultra sejauh mana kecintaannya kepada para pemimpin-pemimpinnya sehingga Ia merasa bersyukur memiliki Masyarakat yang setia pada pemimpinnya. 


"Saya bersyukur kepada Allah SWT ketika saya pulang tanggal 16 Januari lalu Ribuan bahkan puluhan ribu Masyarakat berbondong-bondong menjemput saya pada hari kedatangan saya," ucapnya. 


"Dan tidak sampai disana perjalanan saya selama 3 bulan mengelilingi Sultra selalu disambut oleh puluhan ribu oleh rakyat Sultra diberbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Sultra. Sore ini saya berada di Koltim Kampung Istri Saya Tina Nur Alam,"sebutnya.


Laporan : A. Emon
Editor : Darson
×
Berita Terbaru Update