KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 semakin mendekat, para calon figur semakin menunjukan keseriusannya untuk mengikuti konstentasi tersebut. Hal ini dapat terlihat mulai dari sosialisasi secara langsung maupun melalui Baleho maupun Media Sosial (Medsos).
Salah satu bakal calon (Balon) Bupati Kolaka Timur, Aris Mego terlihat menggelar silaturahmi dengan ratusan warga, menuju Koltim yang lebih baik, bertempat di Desa Keisio, Kecamatan Lalolae, Sabtu (4/5/2024) malam.
" Pertama-tama Marilah dengan tiada henti-hentinya kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmatNya sehingga pada malam hari ini kita bisa bertemu di rumah saudara kita, saya dengan ikhlas mau datang ditempat ini sebagai bakal calon Bupati Kolaka Timur," ucap Aris mego dalam orasi politiknya.
Aris Mego mengungkapkan, jika ada pertanyaan Kenapa tidak jauh hari kenapa baru memperkenalkan diri sekarang karena pihaknya telah merasakan jika pada hakekatnya Masyarakat telah mengetahui dirinya sejak era Tony Herbiansyah dimana dirinya adalah Ketua tim pemenangan salah satu calon yang memenangkan Pilkada saat itu.
"Yang perlu diketahui bahwa saya di Kolaka Timur mulai dari periode Bupati Tony Herbiansyah pasangan Andi Merya Nur saya ikut, hingga pasangan SBM saya juga menjadi ketua Tim pemenangan,"ungkapnya.
"Insya Allah Sebagian besar masyarakat Kolaka Timur sudah banyak yang mengenal saya,"sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa dirinya merupakan pendamping Setia Almarhum Bupati H. Samsul Bahri Madjid (SBM), sehingga kata dia istri Almarhum SBM menyebut perjuangannya lebih banyak menemani almarhum ketimbang Ia Istrinya.
"Itulah yang membuat saya berani maju sebagai bakal calon Bupati Kolaka Timur, Insya Allah saya bukan politisi baru dan saya sudah banyak mengawal Pilkada yang lalu tentu saya juga tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan Pilkada,"jelasnya.
Jadi, kata politisi senior PDIP ini, mohon maaf informasi ini harus disampaikan kepada kawan-kawan kita bahwa saya serius untuk bertarung di Pilkada 2024, Kenapa saya harus maju, karena Saya ingin melanjutkan visi misi SBM.
" Kalau kemarin slogannya SBM adalah Sejahtera Bersama Masyarakat yang kini menjadi " Gemas " istilah ini bagus tetapi mohon maaf berujung kita di masyarakat mulai cemas," tuturnya.
Tetapi, diungkapkan Om Armeg sapaan akrabnya, apa boleh buat karena Tuhan berkehendak lain belum sempat ditunaikan beliau dengan umur 21 hari menjadi Bupati SBM meninggalkan kita.
"Sekali lagi Saya ingin tampil melanjutkan visi misi itu karena kalau bicara membangun daerah tidak cukup hanya anggota DPR yang berjuang kendali ini harus dipegang paling tidak kita masuk di dalamnya tidak cukup kalau hanya DPRD yang berteriak bangun ini, bangun itu, memang kekuasaan tertinggi tetapi tidak memiliki kewenangan untuk eksekusi karena bukan pemegang uang,"terangnya.
" Walaupun banyak keluarga yang maju sebagai bakal calon Bupati itu tidak apa-apa, silahkan Bapak dan Ibu berikan dukungan dan pada akhirnya siapapun yang dapat pintu, kita harus bersatu biarkan dulu kami bersaing sehat sama-sama mencari jalan kami masing-masing," sambungnya.
Lebih lanjut, dikatakan Armeg Kenapa terlambat saya pasang baliho, karena saya bersihkan dulu jalannya, baru bisa melangkah begitulah saya pikir, intinya saya sudah siap bertarung di Pilkada Koltim.
" Alhamdulillah respon masyarakat dalam sosialisasi ini sangat luar biasa, tidak mudah mengumpulkan orang ratusan orang seperti ini, apalagi di musim hujan, kehadiran bapak /Ibu berkumpul di tempat ini merupakan suatu kehormatan saya," ucapnya.
Sebagi Kader Partai PDIP, tentunya diharapakan bisa mengirim saya, tinggal izin dari ketua partai baik itu dari DPP maupu DPD, kalau ada hal lain itu sudah lain cerita dan pasti saya sampaikan bahwa partai saya menghendaki begini, karena kita harus tegak lurus kepada keputusan partai apapun itu keputusannya.
" Karena ini adalah sosialisasi pertama di tempat ini, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin yang telah ikut dalam kegiatan ini," tutupnya
Editor : Darson