Camat Uluiwoi, Jafar Atipin, SKM saat dikonfirmasi terkait dengan rencana kegiatan pembangunan di Wilayah yang diembannya. (Img : Situssultra.com) |
TIRAWUTA,MEDIAKOLTIM.com-Setelah menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 tingkat Kabupaten yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis kemarin.
Kepada Mediakoltim.com, Camat Uluiwoi Jafar Aripin mengungkapkan beberapa hal yang paling prioritas terkait dengan kebutuhan Masyarakat pada rencana kegiatan pembangunan di Kecamatan Uluiwoi.
"Saya selaku pimpinan Wilayah di sana tentu secara totalitas sosial masyarakat yang paling terpenting itu infrastruktur dalam hal ini saya minta jalan bukan perbaikan tapi peningkatan Jalan dari pintu masuk di Desa Pehanggo sampai di Desa Aukora harus ada peningkatan Jalan,"kata Camat Uluiwoi saat dikonfirmasi di Ruang Aula Pemda Koltim saat mengikuti Musrebang RKPD tersebut.
Lebih lanjut, Camat yang bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat itu mengatakan bahwa berhubung di Daerah yang diembannya rawan banjir atau bencana alam maka dirinya berharap agar ada kebijakan Pemerintah yang dapat meralisasikan bantuan pelurusan Kali yang terletak di Desa Tawanga, Desa Amololu, Desa Undolo dan Desa Lalombai, sebab kata dia Sungai tersebut berhubungan denga Sungai Konaweeha.
"Dan di Desa Tondowatu perlu diketahui juga air tergenang dan naik sampai 2 meter dari badan Jalan,"sebutnya.
Ia menuturkan, dengan kondisi saat ini pada musim penghujan, untuk sementara masih bisa dilalui, meski keadaan badan jalan belum diperbaiki.
"Jadi untuk sementara waktu karena Hujan maupun bencana alam, kalau sy melihat kalau kendaraan Roda 4 termasuk roda 2 yaa masih bisa dilalui, hanya yang menjadi kendala untuk tahun ke tahun, khususnya di bulan 7 itu Banjir melanda luar biasa disana,"ungkapnya.
Selain infrastruktur jalan sebutnya, Pertanian juga merupakan bagian usulan yang perlu menjadi perhatian yakni, usulan pengadaan Bibit, Coklat, bibit ternak dan Sapi.
Ia juga mengharapkan, agar ada kebijakan Pemerintah, baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi maupun pusat agar dapat mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan dan masyarakat Uluiwoi.
"Kami selaku Pemerintah di sana maupun Masyarakat sekiranya pemkab Koltim maupun pemprov senantiasa merealusasikan bantuan bantuan infrastruktur, karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat di sana,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Kolaka Timur mengatakan bahwa berdasarkan usulan dan saran yang ditampung melalui hasil musrenbang yang paling prioritas adalah Jembatan Alaha yang putus akibat bencana.
"Itu yang akan Kita usahakan, tadi Alhamdulillah ada dari Bapenas dan dari Provinsi itu kita akan tindak lanjuti setelah itu, baru Jalan,"sebutnya.
"Tadi banyak yang mengusulkan Jalan ke Ladongi, Poli-polia dari Poli-Polia ke jurusan penghubung Baula dan termasuk di Lambandia dan itu Kita prioritaskan semua Tahun ini,"sambungnya.
Mustakim juga menuturkan, jika usulan dari Kecamatan Uluiwoi adalah hal yang prioritas.
"Makanya tadi ada dari Pariwisata, Pariwisata itu Kita inginkan dia tematik, kalau Pariwisara dia tematik berarti obyek Wisatanya masuk, jalannya masuk, UKMnya masuk dengan Lingkungan hidupnya masuk,"jelasnya.
"Jadi prioritas Kita banjir, baik itu di Alaha itu yang putus, kemudian genangan-genangan Sawah itu, Kita usahakan bisa terlaksana secepatnya,"tambahnya.
Penulis : Tim Red