TIRAWUTA MEDIAKOLTIM.COM-Kelangkaan Gas LPG 3 Kilo gram (Kg) di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) akhir-akhir ini, membuat Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasa (Perdainkop) dan UKM Koltim, menggelar Operasi pasar murah LPG.
Operasi yang dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (27-28/10/2023) ini, menyasar tiga wilayah. Yakni, Kelurahan Rate-rate Kecamatan Tirawuta dan Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi pada tanggal 27 Oktober, dan Kelurahan Penanggo Jaya Kecamatan Lambandia pada Tanggal 28 Oktober.
Kepala Dinas (Kadis) Perdainkop Supriadi menyebut, kegiatan ini juga terlaksana berkat kolaborasi erat antara dinas yang diembannya dengan PT Pertamina Patra Niaga.
"Operasi pasar ini, bertujuan untuk mengatasi kenaikan harga LPG yang meresahkan masyarakat,"jelas mantan Camat Lambandia yang bergelar S.Pd M.Si itu.
Ia juga menuturkan, kenaikan harga LPG 3 Kg beberapa waktu belakangan, telah menjadi isu utama yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Kolaka Timur.
"Dalam upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan LPG, dinas kami bersama PT Pertamina Patra Niaga, bekerja sama dengan semangat kepedulian terhadap masyarakat," tuturnya.
Supriadi menjabarkan, dalam operasi ini, pihaknya menyediakan 560 tabung itu untuk satu titik ini. Sehingga, jika di total, ditiga kecamatan ini berjumlah 1.680 tabung, dan dijual dengan harga 22-23 ribu rupiah, yang lebih terjangkau daripada harga pasar biasa. Dan untuk masyarakat yang memerlukan pasokan gas LPG, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh gas dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kerjasama ini, merupakan bukti nyata komitmen Bapak Bupati Kolaka Timur, untuk membantu masyarakat Kolaka Timur dalam mengatasi masalah kenaikan harga maupun Kelangkaan LPG 3 Kg, dan yang lebih penting adalah untuk menekan Inflasi daerah,"ujarnya.
Kata dia, Kolaborasi antara pemerintah daerah melalui Dinas Perdainkop dan UKM dan PT Pertamina Patra Niaga ini, telah menghasilkan dampak positif bagi masyarakat Kolaka Timur. Sehingga Inflasi daerah juga dapat di kendalikan dengan baik.
"Kami juga masih merencanakan, kemungkinan masih kami lanjutkan operasi pasar di kecamatan lain kalau masih terjadi kelangkaan LPG 3 Kg,"sebutnya.
Lebih lanjut, Supriadi mengatakan dalam operasi pasar ini juga, didampingi dengan pengawasan ketat untuk mencegah praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Pemda kata dia, akan terus memantau harga dan ketersediaan LPG 3 Kg di pasar.
"Alhamndulillah, masyarakat Kolaka Timur mengapresiasi upaya dan kerjasama yang kuat antara Pemda dengan PT Pertamina Patra Niaga. Operasi pasar ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata kepada warga Kolaka Timur dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka," jelasnya. (Dkt)