Gambar Ilustrrasi (Img : suaraindonesia.co.id) |
LALINGATO,MEDIAKOLTIM.COM-Sebanyak 83 Kepala Desa (Kades) terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 akan menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Kolaka Timur, 2 Februari 2023 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka Timur, Iwan Kara saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (19/01/2023).
Selain itu Iwan mengungkapkan, 83 Kades akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Koltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Adapun tujuan Bimtek dilakukan kata Iwan, dalam rangka Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2023 dan merupakan upaya Pemda Koltim untuk memberikan wawasan serta pemahaman kepada para Kades
"Sehingga melalui Bimtek dapat melahirkan pemimpin Desa di Koltim yang memiliki kemampuan dan tanggung Jawab dalam pemerintahan dan pengelolaan Keuangan Desa,"jelas Kadis.
Kata Kadis, melalui Bimtek, para Kades diharapkan dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat desa, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, menghadirkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel.
"Serta meningkatkan daya saing desa, sehingga dapat menjadi desa yang mandiri,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes), Kusram Maroli menjelaskan sebelum kegiatan Bimtek dilaksanakan maka langkah awal yang harus dilakukan adalah pembekalan bimbingan teknis karena kata Maroli 83 Kades terpilih, brrasal dari berbagai latar belakang Profesi, Ilmu dan Latar belakang sosial.
"Ada dari Politisi, pengusaha,pedagang,Petani dan Pensiunan TNI/Polri,"sebutnya.
Menurutnya, Bimtek 83 Kades terpilih ibaratnya akan dilepas di padang rumput yang luas sehingga saat dia bingung Ia akan mencari cara entah dia mau jadi sapi atau pengembala.
"Maksud tujuan Itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan pemerintahan desa yang baik dan pengelolaan keuangan yang baik agar 83 Kades terpilih itu tidak bersentuhan atau berurusan dengan Hukum,"jelasnya.
Ia jberharap 83 Kades yang sudah dibimbing secara teknis dan terarah dengan lebih sistematisdapat memanfaatkan sumber anggaran yang masuk untuk membiayai program dan kegiatan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang di peruntukkan.
"Dan saya yakin ketika dia sudah memiliki keilmuan sesuai Bimtek maka Kades tersebut tidak akan sembarang membawa pemerintahannya kearah yang salah,"terangnya.
Editor : Darson