AERE MEDIAKOLTIM.com-Plt Bupati Koltim Abd Azis SH, melaunching penyerahan bantuan sosial BLT BBM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) se-Koltim Tahun 2022, di Kecamatan Aere, Jumat (2/12/2022).
Ditengah-tengah warga Aere, Bupati berpesan sebagai masyarakat Koltim, patut bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah yang telah menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada warga seperti yang tengah dilaksanakannya.
"Saya berharap kepada masyarakat selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kiranya dapat memanfaatkan secara cermat, tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya,"imbaunya.
"Bantuan yang kita terima hari ini, tentu tidak mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan bapak dan ibu di rumah, tetapi paling tidak dapat membantu mengurangi beban kebutuhan dasar kita yakni, kebutuhan pokok sehari-hari. Serta kebutuhan anak-anak kita yang bersekolah dari jenjang pendidikan dasar sampai menegah,"sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati menuturkan, bahwa bantuan yang paling mendasar adalah bantuan yang sedang diterima warga sesuai dengan peruntukannya, yakni, bantuan PKH yang bisa dipergunakan untuk keperluan anak Sekolah, ibu hamil dan lansia.
"Serta bantuan BLT BBM untuk bahan bakar minyak dan gas yang mengalami kenaikan harga," pesannya.
Bupati juga mengatakan, jika bantuan terlaksana karena adanya proses dan mekanisme yang terbangun by system, yang tidak datang begitu saja secara tiba-tiba, tetapi ada keria-kerja sosial yang dilakukan oleh semua stake holder yang ada dilapangan.
"Mekanisme yang dibangun secara simultan yang diawali dengan pendataan oleh aparat desa, para pendamping TKSK dan SDM PKH kemudian divalidasi dan diverifikasi oleh dinas sosial, selanjutnya dinas sosial mengusulkan kepada Bupati untuk disahkan dan di usulkan ke Kementerian Sosial RI di Jakarta, lalu menjadi Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) yang terkoneksi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Kementerian Sosial,"jelasnya.
Sehingga kata bupati, bantuan yang diterima hari ini, tidak turun secara tiba-tiba dari pusat karena orang pusat tidak mungkin mengenal dan mengetahui, bagaimana kondisi perekonomian di Koltim secara lengkap siapa diantara warga yang tergolong miskin, fakir miskin (miskin ekstrim) dan mana yang tergolong sudah mampu atau sejahtera.
"Tentu yang lebih banyak mengetahui adalah aparat desa, pendamping TKSK dan pendamping sosial PKH yang ada disetiap kecamatan,"ungkapnya.
Bupati menyebutkan bahwa pada Bulan September lalu, Pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui PT Pos Indonesia dan Bank Mandiri yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan tahap pertama dan kedua, berupa BPNT, maupun subsidi BLT BBM kepada 12.268 keluarga penerima manfaat di Koltim, yang awalnya hanya berjumlah 10.000 lebih. Namun ada pengusulan tambahan sekitar 2.200 sehingga total keselurahan menjadi 12.268 KPM.
"Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian yang sangat serius dari pemerintah kepada masyarakat Koltim, yakni memberikan perlindungan sosial melalui bantuan sosial akibat dampak global dari bencana pandemi covid 19 dan inflasi daerah akibat kenaikan bahan bakan minyak,"terang Bupati.
Sebagai Orang Nomer satu di Koltim , pihaknya telah mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan tahun 2022 ini kepada dinas sosial.
Adapaun tiga jenis bantuan yang telah diturunkan yakni ;
Pertama bantuan sembako sebanyak 1.000 paket kepada masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin ekstrim.
Kedua, bantuan untuk modal usaha kepada kelompok usaha bersama (KUBe) sebanyak 20 paket di enam kecamatan yang tersebar di 16 desa yang masuk dalam lokus stunting, sebesar 25 juta rupiah/kube.
Ketiga, bantuan kesejahteraan sosial sebesar dua juta rupiah kepada 447 penyandang disabilitas yang tersebar diseluruh wailyah Koltim, serta bantuan-bantuan lainnya yang disalurkan oleh beberapa OPD.(dkt)
Editor : Darson